RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pj Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, mengapresiasi persiapan peluncuran Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG).
Baca Juga : PJ Gubernur dan Kapolda Sulsel Tinjau 5 Kab Kota Cek Kesiapan Pilkada Serentak
Baca Juga : Kemenpan RB Visitasi Kematangan SPBE Pemprov Sulsel
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel dan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Hal itu diungkapkan Andi Muhammad Arsjad saat melakukan pertemuan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, UNICEF, dan Jenewa, di Ruang Rapat Sekda Sulsel, Senin, 18 Desember 2023.
Baca Juga : PJ Gubernur dan Kapolda Sulsel Tinjau 5 Kab Kota Cek Kesiapan Pilkada Serentak
Baca Juga : Kemenpan RB Visitasi Kematangan SPBE Pemprov Sulsel
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel dan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Lintas Agama
"Rapat hari ini membicarakan persiapan peluncuran rencana aksi daerah pangan dan gizi (RAD-PG), termasuk komitmen pelaksanaan strategi komunikasi perubahan perilaku untuk percepatan penurunan stunting di Sulsel," katanya.
Baca Juga : PJ Gubernur dan Kapolda Sulsel Tinjau 5 Kab Kota Cek Kesiapan Pilkada Serentak
Baca Juga : Kemenpan RB Visitasi Kematangan SPBE Pemprov Sulsel
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel dan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Baca Juga : Peringati Hari Ibu, Pemprov Sulsel Libatkan Sejumlah Organisasi selama Bulan Desember
Kegiatan ini diinisiasi oleh UNICEF bekerjasama dengan NGO bernama Jenewa.
Baca Juga : PJ Gubernur dan Kapolda Sulsel Tinjau 5 Kab Kota Cek Kesiapan Pilkada Serentak
Baca Juga : Kemenpan RB Visitasi Kematangan SPBE Pemprov Sulsel
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel dan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Lintas Agama
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel tentu kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas apa yang ingin dilakukan oleh teman-teman kita dari UNICEF maupun dari Jenewa ini, karena kita tahu stunting ini menjadi isu kita bersama, termasuk pemerintah pusat, termasuk Pemerintah Daerah, menjadi program prioritas kita," jelasnya.
Baca Juga : PJ Gubernur dan Kapolda Sulsel Tinjau 5 Kab Kota Cek Kesiapan Pilkada Serentak
Baca Juga : Kemenpan RB Visitasi Kematangan SPBE Pemprov Sulsel
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel dan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan pada 2022, prevalensi stunting di Sulsel mencapai 27,2%.
Baca Juga : PJ Gubernur dan Kapolda Sulsel Tinjau 5 Kab Kota Cek Kesiapan Pilkada Serentak
Baca Juga : Kemenpan RB Visitasi Kematangan SPBE Pemprov Sulsel
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel dan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Dilaksanakan Awal Desember, Mendalami Strategi Membangun Karir
"Bagaimana kita berpikir untuk menurunkan prevalensi stunting di Sulsel. Tentu membutuhkan upaya dan langkah-langkah kongkrit," pungkasnya.
Baca Juga : PJ Gubernur dan Kapolda Sulsel Tinjau 5 Kab Kota Cek Kesiapan Pilkada Serentak
Baca Juga : Kemenpan RB Visitasi Kematangan SPBE Pemprov Sulsel
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel dan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Dirinya pun berharap, adanya terbangun kolaborasi bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, serta Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menyamakan persepsi dalam rangka penurunan angka Stunting melalui pemenuhan pangan dan gizi bagi masyarakat.
Baca Juga : PJ Gubernur dan Kapolda Sulsel Tinjau 5 Kab Kota Cek Kesiapan Pilkada Serentak
Baca Juga : Kemenpan RB Visitasi Kematangan SPBE Pemprov Sulsel
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel dan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Nutrition Officer UNICEF Indonesia, Nike Frans, mengatakan, peluncuran dua dokumen yakni rencana aksi daerah pangan dan gizi (RAD-PG), dan komitmen pelaksanaan strategi komunikasi perubahan perilaku untuk percepatan penurunan stunting menjadi sangat penting.
Baca Juga : PJ Gubernur dan Kapolda Sulsel Tinjau 5 Kab Kota Cek Kesiapan Pilkada Serentak
Baca Juga : Kemenpan RB Visitasi Kematangan SPBE Pemprov Sulsel
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel dan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel dan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Lintas Agama
"Dua dokumen ini sangat penting, yang akan dijadikan acuan oleh Kabupaten/Kota dalam menyusun rencana aksi daerahnya, dan dalam mengimplementasikan komunikasi perubahan perilaku untuk pencegahan stunting," katanya.
Baca Juga : PJ Gubernur dan Kapolda Sulsel Tinjau 5 Kab Kota Cek Kesiapan Pilkada Serentak
Baca Juga : Kemenpan RB Visitasi Kematangan SPBE Pemprov Sulsel
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel dan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Dokumen itu, kata dia, hasil kerja dari berbagai OPD, organisasi pemerintah lintas sektor.